REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menjalin silaturahim dengan masyarakat Dayak. Menurut dia, masyarakat Dayak cinta damai dan tidak sombong.
Oesman atau yang akrab disapa Oso mengungkapkan jika ia adalah warga Dayak. Jadi berbagai adat dan tarian Dayak sudah tidak asing.
''Karena itu jangan sekali-kali membuat masalah dengan warga Dayak,'' kata Oso, saat menghadiri upacara adat Naik Dango ke XXXI di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Rabu (27/4). Acara itu dihadiri seluruh warga Dayak yang sudah tersebar di berbagai daerah Indonesia.
Naik Dango merupakan prosesi ungkapan syukur atas hasil panen yang diperoleh. Oso dalam kesempatan tersebut didampingi Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Bupati Mempawah Ria Norsan.
Oso hadir dengan mengenakan kemeja batik warna ungu dipadupadankan dengan celana dan topi laken hitam. Kehadiran Oso beserta rombongan disambut dengan prosesi adat dayak membuka palang bambu yang melintang di tengah jalan menuju acara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
