Ahad 27 Jan 2019 21:00 WIB

Masyarakat Dayak Dukung Jokowi Dua Periode

Ribuan masyarakat Dayak yang berada di Jakarta, mendeklarasikan dukungan ke Jokowi.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) berswafoto bersama Masyarakat adat Dayak usai hadiri silahturahmi nasional masyarakat Dayak di Jakarta, Sabtu (26/1/19).
Foto: Antara/Kahfie Kamaru
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) berswafoto bersama Masyarakat adat Dayak usai hadiri silahturahmi nasional masyarakat Dayak di Jakarta, Sabtu (26/1/19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan masyarakat Dayak yang berada di Jakarta, mendeklarasikan dukungannya untuk kembali memenangkan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden April 2019. Pada pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih suara hampir 60 persen di seluruh wilayah Kalimantan.

Dalam keterangan yang diterima dari Tim Relawan Jokowi, di Jakarta, Ahad (27/1), acara deklarasi yang bertajuk Silahturahim Nasional dengan Masyarakat Dayak ini diwadahi oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan digelar di Ballroom Season City, Jakarta Barat. Dalam acara pada Sabtu (26/1) tersebut, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, datang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding.

Pada Pilpres 2014, Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla, meraih suara hampir 60 persen di seluruh wilayah provinsi di Kalimantan. "Hitung-hitungan kita dan dari hasil survei sekarang ini kelihatannya hampir sama, tapi ada satu provinsi yang kelihatannya perolehannya sangat menonjol. Saya tidak usah sebutkan provinsi mana," ucap Jokowi.

Dalam pidato sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak mau berbicara lebih detail tentang provinsi mana yang sangat dominan mendukung. Hal ini dijelaskan Jokowi agar terjadi persaingan yang sehat antar-Tim Kampanye Nasional di seluruh provinsi di Kalimantan.

"Di sana teriak Kalbar, di sana teriak Kaltim, Kalsel, Kaltara, Kalteng. Ya kita lihat nanti," tambah Jokowi.

Diakhir acara, salah satu masyarakat Dayak asal Badau yang bernama Thomas, tampil ke atas panggung dan menyampaikan pantun untuk Jokowi. "Dari Solo ke Jakarta, hingga menembus Pulau Kalimantan. Terima kasih kepada Bapak Joko Widodo. Bapak adalah Presiden pelita perbatasan," ujar Thomas yang langsung disambut gegap gempita masyarakat Dayak yang hadir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement