Rabu 27 Apr 2016 14:14 WIB

Jokowi Khawatirkan Penurunan Muka Tanah Jakarta

Monas
Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sangat mengkhawatirkan penurunan muka tanah di DKI Jakarta yang sudah mencapai rata-rata 7,5 cm sampai 12 cm per tahun. Bahkan, ia menambahkan, diperkirakan seluruh Jakarta Utara akan berada di bawah permukaan laut pada 2030.

"Data yang saya terima, penurunan muka tanah di DKI sudah sangat mengkhawatirkan, rata-rata 7,5 cm sampai 12 cm," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan tema Reklamasi Jakarta (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD), di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (27/4).

Hal tersebut membuat beberapa sungai yang melewati Jakarta tidak bisa mengalirkan airnya dan diintegrasikan ke Teluk Jakarta. "Oleh sebab itu, pengendalian terhadap air dan lingkungan Jakarta harus dilakukan secara terpadu, terintegrasi dari hulu ke hilir," katanya.

Menurut Presiden, sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta harus memiliki pertahanan dan daya dukung lingkungan yang sustained dan berkelanjutan. "Baik dalam penyediaan kualitas air bersih, air minum, dan juga mitigasi penurunan permukaan tanah, pengelolaan air limbah, revitalisasi sungai, dan banjir," katanya.

Ia menegaskan bahwa untuk pembangunan pesisir di Jakarta Utara, NCICD yang sudah digagas cukup lama ini akan menjadi sebuah jawaban untuk Jakarta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement