Selasa 26 Apr 2016 15:43 WIB

Kota Cirebon Kekurangan Petugas Kebersihan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Petugas kebersihan melintas diantara kendaraan truk sampah.     (Republika/Prayogi)
Petugas kebersihan melintas diantara kendaraan truk sampah. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketersediaan petugas kebersihan sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan kota. Namun, di Kota Cirebon, jumlah petugas kebersihan masih mengalami kekurangan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon M Taufan Bharata menyebutkan untuk membersihkan jalan umum se-Kota Cirebon, maka dibutuhkan sedikitnya 200 petugas kebersihan.

''Tapi saat ini baru ada 123 petugas kebersihan,'' ujar Taufan, Selasa (26/4).

Taufan mengungkapkan, dengan jumlah petugas kebersihan yang ada, maka hanya jalan protokol yang mampu dibersihkan. Sedangkan kebersihan jalan-jalan pemukiman warga, tanggung jawabnya masih diserahkan kepada warga masing-masing.

Untuk mengatasi hal itu, Taufan menyatakan akan mengusulkan penambahan tenaga kebersihan kepada Pemkot Cirebon. Dia berharap usulan itu bisa dipenuhi demi terwujudnya Kota Cirebon Hijau.

Dalam menjalankan tugasnya para petugas kebersihan harus selalu memperhatikan kebersihan selama 24 jam, terutama untuk jalan-jalan umum. Seperti contohnya, untuk menjaga kebersihan di Jalan Cipto Mangunkusumo yang merupakan salah satu jalan protokol di Kota Cirebon, maka ada sejumlah tenaga penyapu yang bekerja sejak pagi hingga malam.

Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengintruksikan petugas kebersihan di lingkungan DKP untuk meningkatkan kinerja dalam menjaga kebersihan. Azis pun berjanji akan meningkatan kesejahteraan petugas kebersihan dengan menaikkan honor mereka. Namun, rencana itu akan dibahas saat APBD Perubahan.

''Saya berterima kasih (kepada petugas kebersihan) karena menjadi kunci keberhasilan kota Cirebon dalam menjaga kebersihan kota agar terlihat indah dan rapi,'' ujar Azis.

 

Baca: Rencana Masjid di Pinggiran Melbourne Kini Disebut tidak Simpatik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement