Selasa 26 Apr 2016 10:45 WIB

Curhat Sopir Taksi yang tak Bawa Uang Sepeser pun Usai Kerja Seharian

Ribuan sopir taksi melakukan aksi di depan DPR, Jakarta, Selasa (22/3).
Foto:
Taksi (ilustrasi)

Tidak seperti biasanya, setelah 2 jam menunggu belum ada satu penumpang pun yang bisa didapatkan, ataupun panggilan order dari radio panggil tidak satu kali pun berbunyi.

Akhirnya sekitar pukul 11.30 siang mobil diarahkan menuju Jakarta, melewati Jalan Raya Bogor dengan harapan ada penumpang yang melambai untuk diantar ke tempat tujuan.

Akhirnya harapan terkabul, ada seorang ibu muda yang minta diantar ke daerah Depok. Tidak terlalu jauh memang jaraknya, argometer hanya berkisar Rp 23 ribu. Dari sana belum ada satupun penumpang, sampai akhirnya ia tiba dan masuk di pangkalan Pondok Indah Mall.

Beberapa penumpang pun naik dan turun dengan kendaraannya. Namun jaraknya hanya dekat-dekat saja. Dengan Argo meter yang hanya belasan ribu rupiah.

Hari sudah menjelang sore, namun jumlah penumpang masih seret. Sampai malam Budi harus berusaha untuk cari penumpang. Demi memenuhi target harian kerja sebesar Rp 500 ribu. Tidak semudah yang dibayangkan, meski sudah berusaha tapi rejeki tetap milik Sang Kuasa.

Pukul 23.00 ia tiba di pool di Depok. Argometer menunjukkan di angka Rp 230 ribuan saja. Sebelum masuk ke parkiran pool, ia harus melakukan pengisian bensin terlebih dahulu untuk diisi secara penuh dengan nominal Rp 90 ribuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement