Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi akhirnya memilih mundur dari jabatannya pada April 2016. Ia dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Senin (25/4) sore.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika mengakui, sudah menerima surat pengunduran diri Rustam pada Senin sore.
"Benar Rustam telah mengajukan surat pengunduran diri. Dia mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Jakarta Utara, kepada Gubernur, tadi sore," ujarnya.
Agus menyebut surat tembusan ke BKD diterimanya sekira pukul 17.00 WIB. Tetapi, dalam surat tersebut, tidak disebutkan alasan Rustam mengundurkan diri.
Rustam mundur setelah sebelumnya Ahok menuduhnya berkongsi dengan Yusril Ihza Mahendra.