Senin 25 Apr 2016 12:19 WIB

Pemerintah Berencana Bangun Penjara Baru Atasi Kelebihan Kapasitas

 Seorang anak melewati sisa bangunan akibat kebakaran di  Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Ahad (24/4). (Republika/Dede Lukman Hakim)
Foto: Republika/Dede Lukman Hakim
Seorang anak melewati sisa bangunan akibat kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Ahad (24/4). (Republika/Dede Lukman Hakim)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerintah Indonesia berencana membangun penjara baru untuk membantu sejumlah penjara yang kelebihan kapasitas huni, termasuk penjara Banceuy di Bandung, Jawa Barat.

"Memang itu satu masalah. Itu sedang kita program untuk membuat penjara baru," kata Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan ditemui di area Istana Merdeka Jakarta, Senin (25/4).

Luhut juga mengatakan pemerintah tengah membahas penempatan terdakwa kasus narkoba untuk dipenjarakan di lapas atau di pusat rehabilitasi. Sebelumnya, terjadi kerusuhan di Penjara Banceuy yang menimbulkan kerugian dibakarnya sejumlah ruangan oleh napi yang mengamuk.

Kerusuhan itu dipicu oleh tewasnya penghuni penjara bernama Undang Kosim, akibat gantung diri di pintu sel.

Undang Kosim telah dipindahkan ke sel khusus setelah diketahui membawa bungkusan plastik berisi narkoba di dalam penjara.

Luhut menjelaskan dugaannya bahwa Undang bunuh diri akibat ketakutan jika masa hukumannya ditambah karena telah mengedarkan narkoba di dalam penjara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement