Sabtu 23 Apr 2016 14:44 WIB

Alumni ITB Bikin Komunitas Berdayakan Depok

Rep: nur hasan murtiaji/ Red: Damanhuri Zuhri
Walikota Depok, Idris Abdul Shomad
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Walikota Depok, Idris Abdul Shomad

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mendirikan Komunitas Alumni ITB di Depok, Sabtu (23/4). Komunitas ini diharapkan bisa menyinergikan para lulusan ITB dari beragam profesi.

Menurut Ketua Umum Komunitas Alumni ITB di Depok, Pontas Tambunan, ada lebih dari 300 alumni ITB yang kini bermukim di kawasan Depok. Adapun yang aktif dalam menjalin komunikasi di antara sesama alumni berjumlah 256 orang.

"Kita bisa menyinergikan seluruh kemampuan alumni ini. Jadi kita tak hanya mengeluh, tapi kita berkarya untuk Depok, Indonesia, dan dunia," kata Pontas saat acara launching Komunitas Alumni ITB di Depok, di kawasan Pekapuran, Depok, Jawa Barat, kemarin.

Menurut Pontas, pembangunan dan kemajuan bangsa adalah tanggung jawab seluruh warga Republik. Dan, sebagai anak bangsa yang berkesempatan mendapatkan akses pendidikan tinggi, alumni ITB juga memiliki tanggung jawab itu.

Apalagi, alumni ITB yang bermukim di Depok memiliki beragam latar belakang profesi. Bila mereka disinergikan, akan berkontribusi besar bagi pembangunan Kota Depok.

"Kita tunjukkan kepada stakeholders di Depok bahwa kami hadir sebagai mitra untuk membangun Depok. Kami siap berkarya untuk Depok," kata Pontas.

Hadir dalam acara launching ini, Wali Kota Depok Dr KH Mohamad Idris, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Jusman SD, Direktur Center for Robotics & Intelligent Machines yang juga Ketua Prodi Teknik Fisika Universitas Surya Prof Riza Muhida, dan Ketua Pokja 10 Destinasi Pariwisata Indonesia Hiramsjah Thaib. Sejumlah perwakilan SMA se-Depok juga menghadiri acara ini.

Wali Kota Depok Dr KH Mohamad Idris menyambut baik pendirian Komunitas Alumni ITB di Depok ini. Menurut Idris, ide komunitas untuk membangun Depok sejalan dengan program Pemkot. "Kami senang sekali jika alumni ITB bisa berkontribusi untuk Depok," kata Idris.

Apalagi, sejumlah program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat sudah berjalan. "Kita ingin menjadikan Depok sebagai smart health city. Bagaimana menjadikan masyarakat Depok tak hanya terhindar dari penyakit, tapi juga memiliki ketahanan terhadap penyakit," kata Idris.

Idris juga mengungkapkan targetnya menjadikan Depok sebagai kota zero waste city atau kota nihil sampah. Dalam program jangka panjangnya, Pemkot Depok ingin menjadikan Depok sebagai kota niaga dan jasa yang religius dan berwawasan lingkungan.

Kota Depok, kata Wali Kota, tidak ingin hanya dijadikan sebagai kota numpang tidur bagi sebagian besar warganya. Idris mengungkapkan data, sebanyak 65 persen warga Depok mesti pergi bekerja keluar dari Depok sesaat setelah Subuh. "Karena itu, kita ingin Depok menjadi kota yang unggul, nyaman dihuni, dan religius," katanya.

Pontas menambahkan, sejumlah program pemberdayaan sudah digodok Komunitas Alumni ITB di Depok. Di antaranya adalah program alumni mengajar, pengembangan IT dan kota cerdas untuk Depok, pengembangan rumah pintar, kajian energi, dan program pemberdayaan situ berkelanjutan.

Dalam acara ini, sebagai bentuk sumbangsih dan peran berkarya, Komunitas Alumni ITB di Depok mempersembahkan aplikasi teknologi digital. Aplikasi ini membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi layanan Pemkot Depok dan kecamatan sampai kelurahan, yang terdiri dari 150 situs yang ada dalam satu layanan mobile apps android Portal Depok.

"Kita persembahkan untuk Pemkot dari Alumni ITB di Depok," kata Ketua Bidang Usaha Alumni ITB di Depok, Hermansyah.

Jusman yang juga mantan Menteri Perhubungan menyebut berdirinya komunitas ini sebagai yang pertama. "Ini baru pertama kali dan satu-satunya alumni ITB membangun komunitas. Biasanya mereka tergabung dalam Ikatan Alumni. Ini komunitas pemberdayaan khusus pada masyarakat Depok," kata Jusman.

Dia berharap, alumni bisa bersinergi untuk kemajuan Kota Depok. Apalagi, Wali Kota mempunyai target zero waste dan smart city, sektor yang alumni ITB banyak berperan di dalamnya. "Alumni ITB kan banyak yang jagon IT. Nah ini bisa bersinergi, sehingga ada kontribusi alumni pada Depok," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement