Jumat 22 Apr 2016 20:52 WIB

Tembok Rumah Jebol Akibat Luapan Air, Tanggul Darurat Dibangun

Rep: C38/ Red: Achmad Syalaby
Pembangunan Tanggul Ilustrasi
Foto: Dokumen
Pembangunan Tanggul Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tembok milik warga di depan pagar Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, jebol akibat luapan air Kali Cikeas-Bekasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memasang tanggul darurat dengan bronjong untuk mengantisipasi banjir susulan.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air dari Kementerian PUPR Mudjiadi meninjau langsung lokasi banjir pada Jumat (22/4) siang tadi. Mudji mengatakan, luapan banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan di daerah hulu sungai. Kali Bekasi merupakan pertemuan antara sungai Cikeas dan Cileungsi yang hulunya berada di Kabupaten Bogor.

"Hulu sungai itu curah hujannya tinggi, sementara kapasitas sungai ini terbatas sekitar 500 meter kubik per detik sehingga muka air tinggi. Di beberapa tempat ada yang limpas dan jebol," tutur Mudji kepada Republika.co.id, Jumat (22/4). Air limpas berasal dari tanggul yang masih rendah di RW 08 Perumahan PGP. 

Ia tidak memungkiri, tanggul jebol merupakan salah satu risiko penanggulangan banjir yang mengandalkan tanggul. Total tanggul yang mengelilingi PGP berkisar 1500 meter. Di bagian tembok yang runtuh itu, Kementerian PUPR akan melakukan upaya tanggap darurat lewat pemasangan tanggul darurat dari bronjong supaya luapan air Kali Bekasi tidak masuk ke perumahan. Belasan bronjong sudah diturunkan sekitar pukul 10.00 siang tadi.

Menurut Mudji, tahun ini pihaknya juga akan menurunkan tim Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk melakukan inventarisasi dan assesment. Selanjutnya, penanganan permanen dilakukan dengan proyek pembangunan parafet (dinding beton di bantaran sungai).

Terkait peninggian tanggul, Mudji mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan proyek tersebut. Sebab, proyek pembangunan tanggul di Perum PGP selama ini dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi. Mudji menargetkan, peninggian tersebut akan selesai pada akhir tahun ini. 

Sebelumnya, Kamis (21/4) pukul 23.00 kemarin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah datang meninjau langsung lokasi banjir. Basuki Hadimuljono berjanji akan segera membuat tanggul darurat untuk mengatasi datangnya luapan air Kali Bekasi di Perumahan PGP. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement