REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang petani di Kampung Kamurang RT 02/02 Desa Cikedokan Kec. Cikarang Barat Kab Bekasi, Jawa Barat terjebak di tengah sawah akibat luapan air Kali Cikarang. Petani bernama Anin (35 tahun) ini berhasil dievakuasi pada pukul 00.30 dini hari tadi.
"Korban terjebak setelah luapan air Kali Cikarang merendam areal persawahan pada Kamis pukul 18.00," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, Jumat (22/4).
Lelaki 35 tahun itu terlambat menyadari kepungan air yang telah merendam areal persawahan Kampung Kamurang. Pada Kamis siang pukul 12.00 WIB, Anin pergi ke sawah untuk memanen padi. Sekitar pukul 15.00 WIB tiba-tiba datang arus air yang cukup deras dari aliran Kali Cikarang.
Air semakin tinggi, sementara korban masih bertahan di lahan sawah. Alhasil, kurang lebih pukul 18.00 WIB, korban terjebak di tengah sawah yang terendam luapan air Kali Cikarang dengan ketinggian kurang lebih satu setengah meter. Anin sudah tidak dapat menyelamatkan diri karena ketinggian air terus bertambah.
Kejadian itu diketahui oleh ayah Anin, Nyimun (55 tahun). Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar. Adapun korban bertahan di tengah sawah dengan cara naik ke atas gubuk hingga pukul 24.00 WIB.
Anggota Polsek Cikarang Barat yang mendapat informasi adanya petani terjebak di tengah sawah yang terendam luapan sungai Kali Cikarang kemudian melakukan pengecekan.
Personel kepolisian dibantu warga langsung memberikan bantuan kepada Anin. "Setelah air surut sekira setengah meter, korban diarahkan berenang menepi," kata Endang.
Warga Desa Cikedokan itu berhasil berenang ke tepi dibantu sorotan lampu senter pada Jumat (22/4) pukul 00.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
