Kamis 21 Apr 2016 11:51 WIB

Ketua DPRD DKI Kecewa pada Ahok

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Potret seorang anak korban bongkaran pemukiman warga kawasan Pasar Ikan yang masih bertahan di atas perahu, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/4). (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Potret seorang anak korban bongkaran pemukiman warga kawasan Pasar Ikan yang masih bertahan di atas perahu, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/4). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyiagakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebelum melakukan penggusuran.

Pria yang akrab disapa Pras itu sempat kecewa karena surat yang dikirimkannya untuk melakukan konfirmasi terkait penggusuran Pasar Ikan dan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak dibalas Ahok. Sehingga, ia menilai Ahok akan tetap melakukan penggusuran.

Guna mengantisipasi warga yang kehilangan tempat tinggal, ia meminta Pemprov DKI Jakarta menyiagakan rusunawa terlebih dahulu. "Ya kan digusur, ya harus disiapkan relokasi dong. Dipindahkan itu berarti harus ada tempat (rusunawa--Red). Itu saja," ujar politisi PDIP itu.

Lebih lanjut, ia meminta rusunawa yang disediakan tak berada jauh dari tempat warga tinggal saat ini. Sebab, menurut dia, warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium direlokasi terlalu jauh dari tempat tinggal mereka sebelumnya.

"Ada rusun kalau bisa dimaksimalkan yang dekat. Pikirkan juga kapal mereka di sana, gimana nanti mereka jika dipindahkan terlalu jauh. Nanti saya akan koordinasikan dengan Pak Gubernur," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement