Rabu 20 Apr 2016 21:19 WIB

Siaga Banjir Kalteng Diperpanjang Hingga 11 Juni

banjir ilustrasi
Foto: antara
banjir ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Tengah Brigong Tom Moenandaz menyebut status siaga banjir di provinsi ini kembali diperpanjang hingga 11 Juni 2016.

Diperpanjangnya status tersebut karena empat kabupaten di Kalteng ini menetapkan status Tanggap Darurt Banjir maupun prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika bahwa musim hujan belum berakhir, kata Brigong di Palangka Raya, Selasa.

"Kabupaten yang menetapkan status Tanggap Darurat Banjir itu diantaranya Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas dan Kotawaringin Barat. Keempat Kabupaten tersebut telah meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," tambahnya.

Dari empat Kabupaten yang dilanda banjir tersebut, menurut data yang dimiliki BPBD berada di Barito Selatan dan Kapuas. Di mana dua daerah itu ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter dari badan jalan bahkan telah merendam perumahan warga.

Brigong mengatakan Untuk data masyarakat yang terdampak banjir, sampai sekarang belum menerima laporan dari empat kabupaten tersebut. Namun pada dasarnya, warga yang terkena banjir adalah yang diam di pinggir daerah aliran sungai.

"Mengenai peran BPBD Kalteng, sejak terjadinya banjir di empat kabupaten itu, kita telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, kit wear dan bantuan lainnya. Kita berikan sesuai permintaan dari kabupaten," katanya.

Selain bantuan tersebut, BPBD Kalteng juga memfasilitasi empat Kabupaten berkoordinasi dengan BNPB. Di mana pihaknya mengusulkan kepada BNPB agar dibantu logistik dan tenda yang akan digunakan masyarakat sampai rumahnya tidak lagi terrendam banjir.

Brigong pun berpesan kepada Pemkab Kabupaten/Kota se-Kalteng apabila situasi banjir masih mengkhawatirkan, maka Status Tanggap harus diperpanjang. Hal itu mempermudah penanganan serta bantuan dari BPBD Provinsi maupun BNPB.

"Tapi, kita mengharapkan agar BNPB di masing-masing Kabupaten/Kota tetap siaga terhadap bencana banjir yang terjadi. Musim hujan ini masih akan terjadi sampai Juni 2016," demikian Kepala BPBD Kalteng ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement