Kamis 21 Apr 2016 03:09 WIB

Pemkab Relokasi Sementara Rumah 'Lanting' di Sungai Barito

Warga meniti kayu bulat yang berfungsi sebagai jalan menuju tempat tinggalnya di rumah terapung Sungai Barito di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (7/7).
Foto: Antara/Kasriadi
Warga meniti kayu bulat yang berfungsi sebagai jalan menuju tempat tinggalnya di rumah terapung Sungai Barito di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai merelokasi 12 lanting (rumah bangunan terapung) di Sungai Barito yang berada di kawasan Water Front City.

Relokasi ini karena akan dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan penyeberang Muara Teweh-Jingah Kecamatan Teweh Baru, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara.

"Untuk kelancaran pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan penyeberangan ini sudah dilakukan relokasi rumah lanting milik warga yang berada di areal WFC, pemindahan rumah lanting itu menggunakan kapal tug boad (kapal tunda)," kata Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Fery, relokasi pertama ini dilakukan sebanyak tiga unit rumah lanting yang dipindahkan ke seberang di Kelurahan Jingah RT 03. Secara bertahap dilakukan relokasi rumah lanting milik warga. Ada yang bergeser ke bagian hulu dan ke bagian hilir.

"Pemindahan lanting ini merupakan hasil kesepakatan warga dengan pemerintah daerah, karena di lokasi tersebut akan dibangun jembatan," ujar Fery.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (UPTD LLASDP) pada Dishubkominfo Baritro Utara Nurdin mengatakan, direlokasinya rumah lanting milik warga ini karena akan dilakukan pemancangan tiang pertama jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah.

Pemindahan rumah lanting milik warga ini sifatnya hanya sementara dan akan dikembalikan ke tempat semula setelah pemancangan tiang pancang dianggap selesai.

"Mereka pemilik rumah lanting yang dipindah akan dikembalikan lagi ketempat asalnya," kata dia.

Sementara, warga yang rumah lantingnya direlokasi mengharapkan kepada pemerintah daerah setelah selesainya pembangunan jembatan penyeberangan ini nantinya agar bisa dikembalikan ketempat semula.

"Apabila pemancangan tiang jembatan telah selesai dikerjakan dan dianggap beres kami mengharapkan kepada Pemkab setempat untuk dapat mengembalikan rumah lanting kami ketempat asal," kata Doni Julpanboy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement