Sabtu 10 Feb 2018 06:32 WIB

Seorang Wanita Muda Hamil Terjun ke Sungai Barito

Fitri juga pernah ditemukan tertidur di rangka jembatan Hasan Basri Muara Teweh.

Sungai Barito
Foto: M Syakir/Republika
Sungai Barito

REPUBLIKA.CO.ID,MUARA TAWEH -- Seorang wanita muda, Larasafitri alias Fitri (16) warga Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang sedang hamil, terjun ke Sungai Barito. Wanita itu diduga terjun ke sungai karena penyakit epilepsi atau ayan yang dideritanya kambuh.

Informasi yang dihimpun di Muara Teweh, Jumat menyebutkan, kejadian itu berlangsung saat Fitri bersama suaminya Suparman (39) melintas di kawasan water front city di Jalan Panglima Batur Muara Teweh, Jumat pagi.

Namun tidak diketahui penyebabnya, tiba-tiba Fitri turun ke lanting (bangunan terapung) di Sungai Barito. Saat melintasi titian berupa kayu bulat, dia terjun ke perairan sungai itu.

Teriakan heboh warga yang melihat aksi nekat wanita muda itu membuat warga setempat gempar. Ketika itu ada anggota kepolisian dari personel Sabhara Polres Barito Utara yang sedang memberikan imbauan penumpang di pelabuhan speedboat di Dermaga Muara Teweh.

Aksi heroik anggota Sabhara Bripka Jaelani dibantu Kanit Patroli Ipda Dede Setiawan diperlihatkan. Dengan baju seragam yang masih melekat, mereka terjun untuk menyelamatkan ibu muda yang sedang hamil itu di dalam air.

Kasat Sabhara Polres Barito Utara Iptu Supratman kepada wartawan mengatakan awalnya personel satuan Sabhara sedang memberikan imbauan penggunaan pelampung bagi penumpang saat naik speedboat. "Saat itu di kawasan hulu pelabuhan ada teriakan masyarakat kemudian personel mendatangi dan ada sepasang suami istri berada di titian dan kondisi istri tercebur," kata Supratman.

Kemudian, mengetahui Fitri dalam kondisi hamil dan mengidap atau memiliki penyakit epilepsi, kemudian anggota Sabhara langsung memberikan pertolongan dan langsung menyelamatkan korban. Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Agus Reda dikonfirmasi mengatakan Fitri sudah pulang dan rawat jalan. Warga desa Sikui itu masuk rumah sakit pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB. "Keadaan pasien sebelumnya kesurupan dan kadang-kadang ngomong tidak jelas, dan pasien datang diantar polisi," kata Agus.

Beberapa bulan lalu Fitri juga membuat heboh warga Muara Teweh yakni ditemukan tertidur di rangka jembatan Hasan Basri Muara Teweh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement