Selasa 19 Apr 2016 20:34 WIB

Dalam Hitungan Jam Polisi Berhasil Tangkap Perampok Bersenjata Api

Penembakan
Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID,KUANSING --  Kepolisian Resor Kuantan Singingi, Provinsi Riau, berhasil membekuk seorang bandit pelaku perampokan bersenjata api setelah beberapa jam melancarkan aksi di sebuah area perkebunan sawit.

"Dalam aksinya, pelaku bersama tiga rekannya merampok uang korban sebesar Rp102 juta pada Senin kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, pelaku berinisial Su diamankan tidak jauh dari lokasi perampokan di Desa Hulu, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan uang hasil rampokan sebesar sembilan juta rupiah.

Menurut Guntur, dalam aksi perampokan tersebut pelaku Su berperan sebagai penggambar atau orang yang mengamati lokasi sebelum perampokan dilakukan. Su bekerjasama dengan dua bandit lainnya yang telah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Su bersama kedua rekannya melancarkan aksi perampokan kepada korbannya bernama Hendra Aprison. Aksi tersebut tergolong nekad lantaran dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

Su yang diduga telah mengintai korbannya lantas langsung mendekati korban yang saat itu berkendara sepeda motor sendirian di TKP. Pelaku kemudian menendang korbannya hingga terjatuh dan menodongkan senjata api ke arah korban.

"Karena terintimidasi, korban kemudian menyerahkan uang yang dibawanya berikut telepon genggam ke pelaku. Sementara pelaku melarikan diri," katanya.

Penangkapan pelaku, kata Guntur, berawal dari koordinasi yang baik yang dilakukan oleh jajaran Polres dan Polsek setempat. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan Su tidak lama pascamelancarkan aksinya.

Guntur mengatakan, pihaknya akan terus memburu rekan pelaku lainnya yang melarikan diri. Selain itu, dia juga mengatakan, polisi akan berusaha mengungkap senjata yang digunakan para pelaku dalam melancarkan aksi perampokan tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement