Senin 20 Nov 2017 11:02 WIB

Kawanan Perampok Diduga Bersenjata Api Beraksi di Kudus

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kawanan perampok yang diduga bersenjata api menggasak salah satu rumah pemilik show room mobil di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka melukai dua korbannya serta mengambil sejumlah perhiasan dan surat kendaraan bermotor, Senin (20/11).

Menurut korban perampokan Afrodi, peristiwa terjadi rumahnya di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, diperkirakan terjadi Senin pukul 01.30 WIB, ketika ia hendak sholat malam.

"Tiba-tiba, ada empat orang masuk rumah dan langsung menanyakan tempat penyimpanan uang serta barang berharga," ujarnya.

Ia menjawab, uang tidak ada karena disimpan di bank.

Tidak puas dengan jawaban tersebut, kawanan perampok tersebut tetap memaksa hingga melakukan kekerasan dengan memukul wajahnya dan mengancam istrinya akan ditembak dengan pistol.

"Pelaku juga mengancam akan membakar rumah saya," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, kawanan perampok tersebut mencari uang maupun barang berharga di semua ruangan, termasuk di dapur.

Istri korban yang bernama Masroh, juga ditanya hal serupa dan mengalami pembacokan pada bagian belakang kepala serta dahi, sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Kalung dan anting milik korban juga dirampas, termasuk dua Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan roda dua.

Kawanan perampok tersebut akhirnya melarikan diri setelah tidak menemukan barang berharga lainnya, sedangkan korban Afrodi dengan kondisi luka lebam di mata serta dada akibat pukulan dari kawanan perampok, berlari ke rumah tetangga untuk meminta tolong.

Jajaran Kepolisian Resor Kudus yang datang ke lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut, segera melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara.

Kapolsek Bae AKP Sardi serta Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Kurniawan Daili juga tampak hadir di lokasi perampokan.

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Kurniawan Daili mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi korban dugaan pencurian dengan kekerasan terjadi pada pukul 01.30 WIB di rumah korban Afrodi di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus.

"Para pelaku diduga masuk rumah melalui jendela," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement