Senin 18 Apr 2016 19:07 WIB

Penambang Gunungsitoli Tewas Tertimpa Batu

Rep: Issha Harruma/ Red: Angga Indrawan
Garis Polisi
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGSITOLI -- Seorang penambang di Gunungsitoli, Sumatra Utara tewas saat sedang menambang batu galian, Senin (18/4). Korban tewas di lokasi galian tempat biasa ia menambang yang berjarak dua kilometer dari rumahnya.

Kanit IV Polres Nias Ipda Soni Zalukhu mengatakan, korban tewas tersebut bernama Amonita Lase, warga Dusun II, Desa Bawadesolo, Gunungsitoli. "Tadi sekitar jam 10.00 WIB kita dihubungi masyarakat bahwa ada yang tertimpa batu. Kami bersama dengan piket Reserse menuju TKP dan saat tiba di sana, ada seorang laki-laki yang berada di lokasi galian batu dalam keadaan ditimpa batu," kata Soni.

Bersama warga, petugas kepolisian pun, kata Soni, langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli. Selain itu, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa cangkul dan tembilang untuk penyelidikan.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sebab daripada korban dapat meninggal dunia," ujarnya.

Kedatangan jenazah Amonita Lase di RSU Gunungsitoli disambut histeris oleh keluarganya. Anak pertama Amonita pun bahkan sempat pingsan saat melihat ayahnya telah terbujur kaku tak bernyawa.

Salah satu anak korban, Sukur Selamat Lase mengatakan, ayahnya memang biasa menambang batu di lokasi galian tersebut. Tempat galian ini, lanjutnya, berjarak sekitar dua kilometer dari rumah mereka. "Beliau berangkat jam 07.00 WIB. Kami tahu dari orang, dikasih tahu warga," kata Sukur. Saat ini, Sukur bersama keluarganya berharap, jenazah korban dapat segera dibawa pulang untuk dimakamkan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement