Senin 18 Apr 2016 02:04 WIB

Lima Serangan Teroris yang Mematikan di Indonesia

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Warga menyalakan lilin dalam aksi solidaritas korban bom di Jl. MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (16/1) malam. Aksi tersebut sebagai renungan dan refleksi masyarakat terhadap kejadian bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta (14/1/2016).
Foto:
Warga melintas didepan restoran Burger King pasca penyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Sarinah Thamrin Jakarta, Jumat (15/1).

4. Bom JW Marriott

Bom JW Marriott pertama terjadi 5 Agustus 2003. Bom menghancurkan sebagian Hotel JW Marriott, mengakibatkan 11 orang meninggal dan 152 orang lainnya luka-luka.

Selanjutnya, bom di lokasi yang sama kembali terjadi pada tahun 2009. Peristiwa yang juga disebut Bom Mega Kuningan 2009 merupakan ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan, kota Jakarta Selatan.

Pengeboman terjadi mulai pagi sejak sekitar pukul 07:47 sampai 07:57 WIB hari Jumat, 17 Juli 2009. Peristiwa bom bunuh diri tersebut menewaskan 9 orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, baik warga Indonesia maupun warga asing.

Selain dua bom rakitan berdaya ledak rendah yang meledak tersebut, sebuah bom serupa yang tidak meledak ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott yang ditempati sejak dua hari sebelumnya oleh tamu hotel yang diduga sebagai pelaku pengeboman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement