REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berhasil mengamankan pengedar narkoba jenis sabu yang dilumpuhkan dengan tiga kali tembakan karena melakukan perlawanan saat penangkapan.

Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi melalui Kasat Narkoba AKP Nofi Pasu mengatakan, penangkapan pengedar narkoba tersebut di Selat Morong, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis pada Jumat (15/4) sekitar pukul 18.000 wib.

"Dari penangkapan tersebut, kita berhasil meringkus UT (39) dengan barang bukti 50 gram sabu dan uang tunai Rp 100 juta," kata Nofi Posu di Bengkalis, Sabtu (16/4).

Ia mengatakan, tersangka pengedar narkoba tersebut merupakan warga Jalan Bantal Jaya Desa Hutan Panjang Kecamatan Rupat.

Ia menceritakan, awal Kejadian penangkapan tersebut pada hari Jum'at tanggal 15 April 2016 sekira pukul 10.00 WIB, tim opsnal sat narkoba Polres Bengkalis mendapat informasi bahwa sering terjadi transaksi Narkotika di Selat Morong.

"Berdasarkan informasi tersebut, sekira pukul 18.00 wib tim opsnal melakukan pembelian terselubung dengan memesan Narkotika jenis sabu sebanyak 2 ons, pada saat akan melakukan transaksi tim mengamankan salah seorang dari 3 orang diduga Pengedar Narkotika jenis sabu bernama UT," katanya.

Namun, lanjutnya lagi, tersangka UT melakukan perlawanan dengan cara menyerang dan merebut senjata api anggota.

"Padahal sudah diberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali akan tetapi tidak dihiraukan. kemudian tim opsnal melumpuhkan UT dgn cara menembak dikaki sebanyak 2 kali dan di pinggul 1 kali, dan tersangka sempat kita bawa ke Rumah Sakit guna pengobatan dan diamankan di Mapolres Bengkalis," katanya

Ikuti Whatsapp Channel Republika