REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Eka Hendra Putra mengatakan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir dalam kondisi sehat. Hal ini sekaligus membantah kabar yang menyebutkan Abu Bakar Ba'asyir meninggal dunia di Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap.
"Enggak benar. Masih sehat. Bahkan, kemarin (Rabu) dikunjungi keluarga dan diperiksa oleh tim dokter dari Mer-C," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (14/4).
Saat dihubungi secara terpisah, asisten pribadi Abu Bakar Basyir, Hasyim Abdullah mengaku heran terhadap maksud dan tujuan penyebaran kabar meninggalnya pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu.
"Saya kemarin juga dengar dari Jakarta. Entah maksudnya apa dan siapa yang menyebarkan, saya enggak ngerti," katanya.
Menurut dia, Ba'asyir pada Rabu (13/4) dikunjungi putranya, Abdul Rahim Ba'asyir. Selain itu, kata dia, Ba'asyir juga menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter.
"Sehat, tidak ada masalah. Memang ada asam urat yang kambuh serta gatal-gatal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika