REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan kegiatan nelayan di pantai utara Jakarta. Ia menyebut tak ada ikan yang bisa diperoleh disana. Belum lagi menurutnya kerang ikan di sana pun memiliki kandungan logam berat.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan sebelum adanya proyek reklamasi, nelayan sebenarnya sudah sulit mencari ikan di pantai Jakarta. Sehingga ia merasa kegiatan nelayan pun sia-sia.
"Sekarang saya tanya, sebelum reklamasi kamu juga udah susah cari ikan di teluk jakarta, mana ada ikan di teluk jakarta, kamu kira teluk di belitung? Kamu tanya, mana ada?" katanya kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (14/4).
Ia juga menyebut kandungan logam berat kerang hijau di pantai Jakarta melebihi ambang batas. Ia mengaku sebenarnya ingin menertibkan peternak kerang hijau. Apalagi baginya kerang hijau disana tak layak konsumsi.
"Kerang hijau di atas 15 persen, di atas ambang batas logam berat. Sebetulnya tuh kerang hijau kalau bukan karena masyarakat udah saya tutup. Sekarang mana ahli lingkungan hidup, sekarang kamu periksa kerang hijau disitu, boleh dikonsumsi enggak sebetulnya? Seluruh kerang hijau enggak boleh dikonsumsi," ujarnya.