REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledia Hanifa mengaku sudah siap untuk menggantikan posisi Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ia menegaskan siap mengayomi 560 anggota DPR RI sesuai dengan amanah yang diberikan Presiden PKS kepadanya.

"Pada dasarnya, semua kader di PKS harus siap ditempatkan di posisi mana pun. Ya, Bismillah. Insya allah," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (13/4).

Menurut dia, keputusan DPP pasti telah mempertimbangkan kira-kira dalam menempati posisi seperti itu akan seperti apa. Penunjukkan posisi sebagai Koordinator Bidang kesra (Korkesra) DPR RI itu pun diakui Ledia bukanlah hal yang sulit untuk dijalani.

Posisi Korkesra yang membawahi komisi VIII, IX, dan X, telah ia jalani sejak tahun 2009. Ia pun mengakui akan menampung dan mencari solusi dari setiap perbedaan pendapat yang terjadi, baik di internal pimpinan maupun anggota DPR lainnya.

Termasuk pada isu-isu sensitif yang berhubungan dengan masyarakat, seperti Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan, Pembangunan Perpustakaan, dan RUU Tax Amnesty. "Kalau soal perbedaan pendapat, itu kan wajar 560 orang anggota, pasti punya 560 pendapat yang mewakili partai dan masyarakatnya," ujarnya.

Ia yakin parlemen adalah sarana untuk kontestasi gagasan. Cara yang tepat tinggal bagaimana mencari titik temu dan melihat mana yang lebih manfaat bagi masyarakat. Usai pemecatan Fahri Hamzah, PKS segera melakukan rekomposisi pimpinan DPR. PKS lalu mengganti posisi Fahri di Wakil Ketua DPR dengan Ledia Hanifa Amaliah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika