Kamis 14 Apr 2016 05:05 WIB

Menhan Bangga, Kopassus Pasukan Elite Nomor Tiga di Dunia

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Foto:

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Indonesia merupakan negara berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Karena Pancasila sudah menjadi kesepakatan seluruh komponen bangsa sejak Indonesia berdiri, kata dia, konsekuensinya janji satu ikatan itu tidak boleh dilepas.

Sekali janji itu dipegang tentu wajib menjadi komitmen. Karena itu, Muhammadiyah mendukung terbentknya Indonesia yang mengintegrasikan keagamaan dan kebangsaan. “Dalam aliran jiwa Muhammadiyah itu mengalir darah merah putih yang tak pernah luntur dan nilai-nilai keilaman selalu membingkai membawa indonesia ke negara yang maju,” ucapnya.

Haedar mengaku prihatin melihat perjalanan bangsa ini yang tertatih-tatih dalam persaingan global. Dia merujuk pada posisi Indonesia yang saat ini selalu disandingkan dengan Vietnam, Kambodja, dan Laos. Sementara itu, ketika orang luar membicarakan Malaysia atau Singapura, seolah levelnya berada di atas Indonesia.

“Padahal potensi dan sejarah kita lebih dari itu. Saya yakin bangsa ini bisa dibangun ulang berdasarkan nilai-nilai bangsa,” ucap Haedar.

Muhamamdiyah, kata dia, mengecam segala bentuk tindakan teroris, khususnya yang mengatasnamakan agama Islam. Itu lantaran terorisme telah merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Meski begitu, pihaknya meminta penanganan terorisme dilakukan dengan langkah lebih komprehensif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement