Kamis 14 Apr 2016 05:05 WIB

Menhan Bangga, Kopassus Pasukan Elite Nomor Tiga di Dunia

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Foto:

Ryamizard mengatakan, rasa cinta Tanah Air yang diwariskan pendiri NKRI harus diteruskan ke generasi sekarang. Itu lantaran kemerdekaan Indonesia didapatkan dengan perjuangan, berbeda dengan negara tetangga yang didapat dari pemberian.

Karena itu, menurut Ryamizard, program bela negara itu wajib dikenalkan ke seluruh masyarakat Indonesia  sejak sekolah dasar (SD). Hal itu penting agar ketika mereka sudah besar bisa menjiwai keindonesiaan, sebagaimana yang dicita-citakan pendiri negara ini.

“Indonesia hebat, kemerdekaan kita tidak diberikan orang, tapi merebut. Anak-anak diberikan pemahaman soal itu. Jadi pemimpin harus menimbulkan kebanggaan kepada rakyatnya. Begitu dah bangga dia akan cinta ke bangsanya,” ujar mantan panglima Kostrad itu.

Dia juga menyinggung tentang rencana revisi Undang-Undang Terorisme yang dinilainya tak akan sanggup melenyapkan teroris di Indonesia. Pasalnya, munculnya teroris itu akibat paham yang salah, namun diakui benar. Untuk itu, program bela negara harus disosialisasikan untuk menangkal segala ideologi berbahaya.

"Ada revisi undang-undang, pasukan teror tidak menyelesaikan, masalahnya di pemikiran. Apalagi, mereka yang sudah dibodohi-bodhi mati masuk surga. Hidup susah mati saja masuk surga. Pemikiran inilah yang harus kita hapus," kata Ryamizard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement