Rabu 13 Apr 2016 19:08 WIB

Keluarga Minta Kematian Pedangdut Irma Bule Diusut Tuntas

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Bayu Hermawan
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menyambangi keluarga pedangdut Irma Bule yang tewas akibat dipatuk ular king kobra, Rabu (13/4). (Republika/Ita Nina Winarsih)
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menyambangi keluarga pedangdut Irma Bule yang tewas akibat dipatuk ular king kobra, Rabu (13/4). (Republika/Ita Nina Winarsih)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kepergian Irmawati (29 tahun) alias Irma Bule, pedangdut asal Dusun Pawarengan RT 02/11, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang, sudah hampir dua pekan. Akan tetapi, pihak keluarga masih berduka dengan kematian Irma Bule, yang tewas usai dipatuk ular berbisa jenis king kobra.

Ibunda Irma Bule, Encum (52 tahun), terlihat masih syok dengan kepergian putri bungsunya itu. Bahkan, sesekali air matanya menetes membasahi pipinya yang sudah mulai keriput tersebut.

"Saya masih sakit hati, karena telah ditinggalkan Eneng (panggilan Irma)," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (13/4). 

Kesedihan Encum ini, sangat beralasan. Sebab, Irma merupakan putri kesayangannya. Apalagi, Irma meninggalkan tiga buah hatinya yang masih anak-anak. Bahkan, dua hari yang lalu, Irma mendatangi Encum lewat mimpi. Ada pesan khusus dari sang biduan untuk ibundanya tersebut.

"Eneng, menitipkan anak bungsunya supaya di asuh sama saya," katanya sambil menahan tangis.

Karena kondisi ini, Encum meminta supaya polisi segera mengusut tuntas kasus ini. Apalagi, kematian Irma ini disebabkan dipatuk ular. Ular tersebut, bukan dari pawang yang biasa kerja sama dengan Irma.

Menurut Encum, sejak lulus SMP, Irma memang hobinya menyanyi. Namun, pada tiga tahun terakhir, dia menyanyi dibarengi menari dengan ular. Biasanya, ular yang dipakainya ini jenis sanca. Pawangnya, yaitu Sukri asal Cilamaya.

Akan tetapi, pada Ahad (3/4) kemarin, Irma menyanyi di hajatan pernikahan warga Wadas, Lemah Abang. Pada acara itu, Irma dipatuk ular king kobra di bagian paha kanannya.

"Sampai sekarang, pawang ular kobra ini tak pernah datang ke rumah. Karena itu, kami minta supaya polisi segera mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.

Sementara itu, kematian pedangdut Irma Bule ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Salah satunya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Dedi yang mengaku sebagai budayawan dan seniman ini, mendatangi kediaman Irma Bule.

"Saya prihatin dengan kasus Irma Bule ini," ujarnya.

Karena itu, Dedi meminta supaya praktik menggunakan binatang buas pada acara kesenian harus segera dihentikan. Sebab, sangat membahayakan. Apalagi, tidak ada jaminan keselamatan dari pawangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement