Selasa 12 Apr 2016 19:53 WIB

'Wanita Emas' Minta Ahok Pahami Pancasila

Rep: C18/ Red: Bayu Hermawan
 Petugas bersama eskavator meratakan bangunan saat penertiban yang dilakukan di Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas bersama eskavator meratakan bangunan saat penertiban yang dilakukan di Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein meminta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih memahami arti Pancasila. Renungan itu seharusnya dilakukan sebelum menggusur kawasan Luar Batang dan Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Saya berpesan buat pak Ahok, untuk merenungkan Pancasila dari satu sampai lima sebelum lakukan eksekusi," kata Cagub berjuluk 'Wanita Emas' saat akan menjalani tes urine di Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta Timur, Selasa (12/4).

Hasnaeni meminta Ahok untuk lebih memperhatikan nasib rakyat kecil. Pemprov DKI, dia mengatakan, tidak bisa asal gusur pemukiman warga tanpa memiliki solusi atas nasib warga tergusur.

"Saya tidak tahu dia (Ahok) paham (Pancasila) atau tidak. Ini bukan jahiliyah lagi, ini kemerdekaan, harus memperhatikan nasib orang kecil," tegasnya

Sebelumnya, Hasnaeni Moein datang ke BNN untuk menjalani tes urine sebagai untuk memenuhi persyaratan Parpol bertarung di pilkada mendatang. Wanita pemilik jargon Jakarta Emas itu mengatakan tes urine diperukan sebagai bukti kesehatan terkait narkoba kepada Parpol.

Selain itu memenuhi syarat Parpol, Hasnaeni mengatakan, tes bebas narkoba yang dia lakukan merupakan salah satu bentuk komitmen untuk berperang melawan Narkoba.

"Saat ini kan Narkoba menjadi ancaman serius untuk bangsa Indonesia. Makanya dengan ini juga menyatakan perang kita terhadap Narkoba," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement