REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Banjarnegara. Tepatnya di RT 3, 4 dan 5 RW 1 Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara yang terjadi pada hari Jumat, 25 Maret 2016 pukul 19.00 WIB. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Senat Mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) Purwokerto, Jawa Tengah, melakukan penggalangan dana di kampus BSI Purwokerto.
Senat Mahasiswa BSI Purwokerto menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam tanah longsor di Desa Clapar, Kamis (31/03/2016). Bantuan diserahkan langsung oleh pengurus Senat Mahasiswa BSI Purwokerto yang diterma secara simbolis oleh anggota Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Banjarnegara, kemudian diserahkan langsung kepada Kepala Desa Clapar.
Ketua Senat Mahasiswa BSI Purwokerto Ryan Latifahul mengatakan, seluruh dana yang didapat digunakan untuk membeli berbagai bahan makanan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, garam, gula merah, gula pasir, minyak goreng, sayur-sayuran dan bahan makanan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan di pengungsian. “Antusiasme para relawan, perangkat desa dan masyarakat terlihat dari kemauan mereka untuk mendampingi kami selama meninjau lokasi dan pengusi,” ujar Ryan.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, terdapat 85 kepala keluarga yang terdiri dari 316 jiwa yang mengungsi di berbagai tempat, seperti di gedung TK, rumah warga di RT 01/01, RT 03/01, RT 04/01, Dusun Sinanjer, Dusun Kali Tengah dan luar desa. Sedangkan jumlah rumah yang rusak berat sebanyak 19 rumah, rusak ringan dua rumah dan terancam longsor sebanyak 33 rumah.
“Pihak institusi mengapresiasi peran serta para mahasiswa BSI Purwokerto menolong para korban bencana alam longsor di Banjarnegara. Walaupun tidak seberapa, semoga bantuan yang diberikan dapat membantu para pengungsi. Kegiatan diharapkan sebagai pengalaman bagi para mahasiswa peduli terhadap sesama,” ujar Pudir III Bidang Kemahasiswaan BSI Purwokerto Sardiarinto.