Sabtu 09 Apr 2016 17:53 WIB

Kemenaker Perbolehkan BLK Rekrut Instruktur Swasta

Rep: C36/ Red: Nur Aini
balai latihan kerja
Foto: ist
balai latihan kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Khairul Anwar, mengatakan balai latihan kerja (BLK) boleh merekrut instruktur dari pihak swasta. Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 3.100 instruktur (pelatih keterampilan) di BLK.

"Pada 2017 mendatang, kami imbau BLK untuk bisa merekrut instruktur dari swasta. Instruktur nantinya tidak hanya yang berstatus PNS," ujar Khairul kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (9/3).

Kebijakan ini, kata dia, didorong kondisi kurangnya instruktur BLK yang dimiliki Indonesia saat ini. Tahun ini, pemerintah baru akan menambah jumlah instruktur hingga 3.300 orang.

Sementara itu, berdasarkan kebutuhan ideal yang diperkirakan Kemenaker, semestinya ada sekitar 12 ribu instruktur BLK yang dimiliki Indonesia.

"Peningkatan jumlah instruktur juga untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja siap pakai dari tamatan jenjang pendidikan SMA ke bawah. Para peserta kursus di BLK perlu mendapat bekal kompetensi yang memadai," kata Khairul.

Data yang dihimpun Republika dari Kemenaker, hingga 2016 terdapat 279 BLK di seluruh Indonesia. Sebanyak 262 BLK berstatus milik pemerintah daerah, sementara 17 BLK merupakan milik pemerintah pusat.

Baca juga: Seratusan Balai Latihan Kerja Indonesia Berstatus Buruk

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement