Sabtu 09 Apr 2016 13:50 WIB

Partai Demokrat Kehilangan Politisi Sejati

Rep: Reza Irfa Widodo/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Kepri, Muhammad Sani (tengah)
Foto: Antara
Gubernur Kepri, Muhammad Sani (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/4) kemarin. Sani dikenal sebagai salah satu kader utama Partai Demokrat di Kepulauan Riau.

Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, pun menyampaikan belasungkawa atas kepergian Muhammad Sani. Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono, berharap, semoga dedikasi dan nilai-nilai keteladanan yang ditinggalkan almarhum menjadi inspirasi bagi kader Partai Demokrat (PD) di Kepri untuk meneruskan cita-cita beliau membangun masyarakat Kepri.

''Demokrat kehilangan kader utama dan kehilangan sosok bapak yang inspiratif. Kerja keras beliau harus dilanjutkan. Kami bersama masyarakat Kepri kehilangan sosok birokrat sekaligus politisi sejati,'' ujar Ibas, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI tersebut.

Ibas menilai, sosok M Sani merupakan pemimpin yang selalu bekerja sepenuh hati. Ia juga kader PD yang sangat rendah hati. Sebagai politisi dan birokrat, lanjut Ibas, Sani selalu tampil penuh dedikasi. Maka tidak heran, jika M Sani selalu menorehkan prestasi dan penghargaan saat menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Kepri.

Ibas pun berharap, keteladanan M Sani bisa menginspirasi kader-kader muda Partai Demokrat. ''Kami berharap keteladanan almarhum akan terus menginspirasi kami, kader-kader muda, untuk bisa bekerja keras meraih kesuksesan,'' kata Ibas.

 

Baca juga, Innalillahi Gubernur Kepri Meninggal Dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement