Jumat 08 Apr 2016 15:50 WIB

Seskab: Pemerintah Tahu Lokasi Sandera di Filipina

Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf
Foto: lowlands-l.net
Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan pemerintah Indonesia mengetahui posisi 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayaff di Filipina.

"Dari pantauan satelit, sebenarnya kita tahu lokasi orang-orang kita yang disandera," kata Pramono Anung, Jumat (8/4).

Ia menyebutkan Indonesia memiliki peralatan untuk mengetahui keberadaan para sandera. Hanya saja, pemerintah menghormati kedaulatan Filipina sehingga tidak bisa bergerak sebelum mendapatkan persetujuan pemerintah setempat. Meski begitu, ia menegaskan TNI dan Polri sudah siap jika sewaktu-waktu diperlukan. Menurut dia, kalau diizinkan melakukan pembebasan WNI yang disandera, Indonesia siap melakukannya.

"Tentunya kita tetap pada harapan bahwa kita menghormati Pemerintah Filipina dan berharap mereka menindaklanjuti dan melakukan pendekatan sekaligus bisa membebaskan WNI yang disandera," katanya.

Ia menyebutkan Presiden Jokowi melalui Menlu Retno Marsudi secara terus-menerus memantau perkembangan terakhir karena sekarang ini mendekati batas waktu yang ditentukan.

"Tetapi kita mengedepankan langkah-langkah yang mengutamakan persaudaraan dan soft diplomasi," katanya.

(Baca juga: Menhan: Kelompok Abu Sayyaf Kurang Makan)

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement