Jumat 08 Apr 2016 14:22 WIB

Lewat Munaslub, Golkar Diharapkan Bisa Kembali Berjaya

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Mahyudin
Foto: Politisi Partai Golkar
Mahyudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Mahyudin mengapresiasi konsistensi Aburizal Bakrie (Ical) dengan keputusannya menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Ia menilai ARB menunjukkan karakter kenegarawanan dengan legowo tetap menggelar Munaslub. ''Artinya beliau memang mendukung rekonsiliasi dan kaderisasi untuk soliditas partai,'' katanya di Jakarta, Jumat (8/4).

Seperti diketahui rapat pleno DPP Partai Golkar, kemarin 7 April 2016, menghasilkan beberapa keputusan. Diantaranya waktu dan tempat pelaksanaan Munaslub yaitu di Denpasar Bali, 7-9 Mei 2016.

Theo Sambuaga ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara, sementara sebagai Nurdin Halid Ketua Pengarah dan Zainuddin Amali Ketua Pelaksana.

"Ya, semua sudah diputuskan bersama dan menjadi tugas bersama menjalankan amanah munaslub ini. Tak ada lagi kubu-kubuan, kubu Bali ataupun kubu Ancol" katanya.

Mahyudin berharap, Munaslub tidak hanya berjalan lancar tapi juga menelurkan hasil yang legal dan berkualitas. Ia menyatakan, sudah cukup dua tahun konflik berlarut-larut.

Kini, kata dia, saatnya Golkar menunjukkan jati diri sebenarnya, yaitu partai tertua dengan segudang kader berpengalaman bisa bersinergi bersama demi bangsa.

Menurutnya, masih banyak agenda politik yang harus segera disiapkan rencana dan strateginya. Seperti pilkada langsung serentak 2017-2018, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.

''Jika Golkar solid, saya yakin akan kembali menjadi the rulling party, partai yang berkuasa. Dengan begitu, upaya memperjuangkan rakyat menjadi lebih mudah,'' ujar wakil ketua MPR RI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement