Jumat 08 Apr 2016 10:06 WIB

'PKS Tetap Jadi Oposisi Loyal'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.
Foto: foto : MgROL_54
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan PKS akan tetap berada di luar pemerintahan. Penegasan Sohibul tersebut menjawab kabar yang marak beredar di media sosial bahwa PKS mendapat jatah dua menteri dalam reshuffle kabinet mendatang.

"PKS tetap menjadi oposisi loyal. Ini merupakan keputusan Majelis Syuro PKS dan hingga kini belum ada perubahan," katanya, Kamis, (7/4).

Menurut kabar burung tersebut, jatah dua menteri itu sebagai imbalan atas langkah PKS yang memecat Fahri Hamzah. “Saya tegaskan PKS tetap berada di luar pemerintahan. Tidak ada perubahan," tegasnya.

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu drinya juga sudah menyampaikan mengenai sikap PKS itu. Presiden Jokowi menghargai sikap PKS tersebut.

"Waktu itu saya sampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa PKS akan tetap menjadi oposisi yang loyal. Yang mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat, dan kritis jika ada kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement