REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengatakan siapapun yang menempati posisi pimpinan diharap mampu membawa DPR menjadi lebih baik. Laki-laki atau perempuan tidak menjadi masalah.
"Bagi Gerindra, siapapun yang akan memimpin DPR baik di fraksi, komisi, atau alat kelengkapan, mau laki-laki atau perempuan tidak penting. Tidak ada perbedaan politik antara keduanya," kata Riza di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/4).
(Baca juga: Ledia Hanifa Jadi Pengganti Fahri Hamzah)
Menurut dia, laki-laki ataupun perempuan memiliki kesempatan sama untuk memimpin, dimana pun itu. Meski begitu, Riza enggan mengomentari lebih jauh perihal masalah penggantian politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah dengan Ledia Hanifa. Menurut dia, itu adalah masalah internal PKS. Sebagai anggota Gerindra, Riza tak ingin masuk ke wilayah partai lain.
"Punya aturan, kode etik, dan mekanisme lain terkait masing-masing internal fraksi untuk tidak mencampuri partai lain. Biarlah urusan Fahri dan PKS diselesaikan sesuai mekanisme," kata Riza.
Seperti diberitakan sebelumnya, PKS akhirnya menunjuk Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa menjadi Wakil Ketua DPR RI menggantikan Fahri. Ledia menggantikan Fahri yang dipecat PKS sejak 1 April 2016. Ledia sendiri mengaku baru mendapat pemberitahuan dalam pengumuman di rapat pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS yang digelar Rabu (6/4) siang. Bagi Ledia, sebagai kader PKS, ia harus siap untuk ditempatkan di posisi mana pun.