Selasa 05 Apr 2016 15:13 WIB

Menko Polhukam: Kelompok Teroris Santoso Terpecah

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Bayu Hermawan
  Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Foto: Antara/Resno Esnir
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah sudah tidak lagi solid. Bahkan, menurut dia, kelompok ini telah terpecah menjadi tiga.

"Kami masih lakukan pengejaran, mereka kini terpecah menjadi tiga kelompok," katanya di gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa (5/4).

Namun, Luhut tak menjelaskan lebih rinci terkait tiga faksi di kelompok Santoso. Luhut juga tak sependapat dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),  Komjen Tito Karnavian yang menyebut perburuan Santoso tuntas dalam beberapa bulan. Luhut menilai perburuan masih membutuhkan waktu dan tak jelas kapan bisa selesai.

"Tidak ada yang tahu berapa lama, kami ingin secepatnya. Saya berharap segera, bisa jadi mungkin Mei," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso optimistis dalam waktu dekat kelompok Santoso alias Abu Wardah yang berada di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, bisa dilumpuhkan.

"Saya kira ruang geraknya Santoso makin sempit mudah-mudahan tidak lama kita dapat dia," katanya.

(Baca: Kelompok Santoso Makin Terjepit)

Sutiyoso melanjutkan, dengan semakin sempitnya ruang gerak bagi Santoso, ia menilai kelompok yang dipimpinnya dan menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tidak akan bisa memiliki peluang keluar dari Poso.

"Santoso dan kelompokya masih ada di Poso, kita juga sudah tahu posisinya mereka itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement