Senin 04 Apr 2016 17:44 WIB

PKB Yakin Jokowi Bijak Lakukan Reshuffle

Abdul Kadir Karding
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA –- Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding mengatakan, partainya sangat yakin, Presiden Joko Widodo akan bersikap bijak dan arif dalam melakukan reshuffle kabinet.

“Kami yakin, hiruk pikuk pemberitaan media massa terkait resufle, tak akan mempengaruhi sikap dan pertimbangan Presiden,” kata Abdul Kadir di Jakarta, Senin, 4 April 2016.

PKBjuga yakin, dalam menjalankan hak prerogratifnya, dalam melakukan reshuffle, presiden tak akan terpengaruh dengan tekanan, paksaan dan intervensi dari pihak lain.

Kadir mecermati ramainya isu resufle lebih karena beberapa elit yang ingin memaksakan kepentingannya,  sehingga membuat bising situasi politik nasional. Bila tidak segera dihentikan, PKB khawatir para pembantu presiden terganggu konsentrasi kerjanya, sehingga mengganggu program pembangunan yang dicanangkan oleh presiden Joko Widodo.

Salah satunya, terkait program pembangunan desa, yang selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, dianggap telah mulai menunjukan perkembangan yang baik.

Terkait dengan isu resufle pada Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi yang marak diberitakan media, Abdul Kadir menyatakan, adalah hak prerogratif presiden. Namun ia mengaku tahu jika selama ini Kemedes menjadi incaran dari banyak pihak termasuk dari partai politik.

Hal itu bisa dilihat dari adanya upaya mendesak presiden untuk menganti Menteri Desa Marwan Jafar, dengan cara mengorganisir massa , membangun opini  dan sebagainya. “Kami yakin presiden akan arif dan senantiasa menghargai PKB,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement