Senin 04 Apr 2016 16:40 WIB

Ini Pernyataan KAMMI Pusat Atas Pemecatan Fahri Hamzah

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah (kiri) bergegas meninggalkan ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan PKS di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/4).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah (kiri) bergegas meninggalkan ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan PKS di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Ketum PP KAMMI), Kartika Nurrakhman mengaku prihatin terhadap pemecatan yang menimpa politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah. "Kita sendiri di KAMMI turut prihatin dengan kejadian itu," kata dia saat dihubungi Republika, Senin (4/4).

Keluarga besar KAMMI, ujar Kartika, berharap segera ada penyelesaian antara Fahri dan PKS. Jangan sampai, kondisi yang saat ini tengah mencuat, terus memanas ke permukaan.

Dia mengatakan, selama ini banyak alumni KAMMI yang berada di PKS. Sehingga, kendati berseberangan dalam cara pandang, namun Kartika berharap ada jalan tengahnya. "Kita harap penyelesaian dalam kedua pihak, dan kita harap Fahri tetap berada di posisinya," ujarnya.

Di mata Kartika, Fahri adalah sosok alumni KAMMI yang tegas. Selain itu, Fahri mempunyai karakter yang ingin selalu berada di depan. "Dia seorang senior yang tegas dalam sikap dan tindakan," tuturnya.

Selama ini, Kartika berujar, Fahri selalu aktif berkomunikasi dengan KAMMI. Terakhir berkolaborasi, yakni saat aksi desakan terhadap pemerintah soal Freeport. "Bang Fahri tetap semangat, sabar. Dukungan kita kepada semua dalam konteks persatuan, kita tak mau terlalu banyak terlibat," ujarnya.

Baca juga, Ini Penjelasan Presiden PKS Soal Kabar Pemecatan Fahri Hamzah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement