REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG, BENGKULU -- Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengerahkan 75 personel untuk pengamanan pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat di daerah itu.
Kabag Ops Polres Rejanglebong Kompol Rudy S usai menyaksikan pendistribusian soal UN di Kantor Dinas Pendidikan Rejanglebong, Sabtu (2/4) mengatakan, personel yang dikerahkan ini selain untuk menjaga keamanan juga mengawal soal UN di sekolah masing-masing agar tidak bocor.
"Pengamanan pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat ini melibatkan 75 personil baik yang berasal dari Polres maupun dari masing-masing Polsek, dimana masing-masing sekolah pelaksana UN akan dijaga dua personil kepolisian," katanya.
Personel pengamanan UN di daerah tersebut, kata dia, akan bertugas melakukan pengawalan mulai dari Polres maupun Polsek menuju ke sekolah masing-masing. Petugas juga akan melakukan pengawasan serta mengawal pengembalian lembaran jawaban UN ke kantor Diknas Rejanglebong.
Petugas yang diturunkan ini terdiri atas personel yang bertugas di Mapolres Rejanglebong yang nantinya akan mengawasi pelaksanaan UN di sekolah-sekolah yang tersebar di lima kecamatan dalam kota, yakni Kecamatan Curup Timur, Curup Kota, Curup Tengah, Curup Utara dan Curup Selatan.
Sedangkan untuk pelaksanaan UN di 10 kecamatan lainnya akan diawasi petugas dari lima Polsek diantaranya Polsek Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Sindang Kelingi, Sindang Dataran, Curup dan Polsek Bermani Ulu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Rejanglebong, Zakaria Effendi mengatakan, soal UN tingkat SMA sederajat di wilayah itu setelah sampai di Kantor Disdik setempat setelah dilakukan pengecekan kemudian langsung didistribusikan ke kecamatan masing-masing dan untuk memastikan keamanannya soal ujian ini dititipkan di kantor polisi baik di Polres maupun Polsek di masing-masing kecamatan.
Soal UN tingkat SMA sederajat yang dikirim Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu ke Rejanglebong sebanyak 83 kardus dengan rincian 42 kardus soal untuk tingkat SMA, 20 kardus untuk soal tingakt SMK, 6 kardus untuk soal ujian paket C dan 12 kardus soal ujian kompetensi keahlian tingkat SMK.
Sedangkan untuk jumlah peserta UN kali ini diikuti oleh pelajar SMA baik negeri maupun swasta sebanyak 1.979 siswa terdiri dari 802 siswa dan 1.177 siswi. Sedangkan untuk SMK sebanyak 952 pelajar terdiri atas 624 siswa dan 328 siswi, kemudian 207 peserta untuk paket-C.
Para peserta UN SMA sederajat ini berasal dari 20 sekolah negeri dan swasta yang terdiri dari 13 tingkat SMA/MA dan tujuh sekolah SMK.
Dari jumlah ini terdapat dua sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), yakni SMAN 1 Curup Timur dan SMKN1 Curup Timur. Sedangkan selebihnya masih akan menggunakan lembaran jawaban komputer (LJK).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
