REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) sedang memproses pembangunan gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) yang baru. Namun, hingga kini belum ditentukan dimana gedung baru tersebut akan dibangun.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dwi Priyatno mengatakan rencana pembangunan gedung Bareskrim yang baru menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan keuangan.
"Proses itu ada administrasi dulu, ada pembinaan dulu," ujar Dwi di Mabes Polri, Jumat (1/4).
Jenderal bintang tiga itu mengakui secara bertahap akan ada beberapa direktorat di Mabes Polri yang akan dipindah gedungnya. Untuk melaksanakan hal tersebur perlu ditaksir terlebih dahulu mengenai nilai bangunan tersebut.
Sebab, kata Dwi, bangunan yang akan dibongkar merupakan milik negara. Untuk itu tidak bisa main bongkar.
Apabila gedung Bareskrim jadi dibongkar maka, akan berpisah dengan gedung utama Mabes Polri. Wacana pemindahan gedung Bareskrim muncul ke publik sejak Kabareskrim dijabat oleh Komjen Budi Waseso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
