Kamis 31 Mar 2016 20:10 WIB

Dua Orang Etnis Uighur Masih Bergabung dengan Santoso

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah anggota TNI bersiap untuk melakukan penyisiran kelompok sipil bersenjata Santoso di Watutau, Lore Peore, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/3).
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Sejumlah anggota TNI bersiap untuk melakukan penyisiran kelompok sipil bersenjata Santoso di Watutau, Lore Peore, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kelompok teroris Santoso tidak hanya berasal dari Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, ada juga dari negara lain yaitu ernis Uighur, Cina.

Kepala Operasi Tinombala, Kombes Leo Bona Lubis mengatakan, terdapat enam orang dari eitnis Uighur yang bergabung dengan Santoso. Empat orang diantaranya tewas.

"Perkiraan kita cuma Uighur, masih ada dua orang," ujar Leo saat ditanya dari negara mana saja yang bergabung dengan Santoso, Kamis (31/3).

Saat ditanya bahwa Poso saat ini dijadikan camp militer Internasional, Leo tidak menampik. Kendati demikian, untuk keterangan lebih lanjut, Leo enggan menjelaskan.

"Bukti-buktinya sudah ada. Tapi tanya langsung dengan Pak Kapolda," kata Leo. 

Seperti diketahui, saat ini sedang digelar operasi Tinombala untuk memburu Santoso dan anggotanya. Operasi tersebut terdiri dari Polri dan TNI.

Posisi Santoso pun dikabarkan sudah mulai terdesak. Mereka juga mulai kelaparan sehingga beberapa anggotanya harus keluar dari persembunyiannya untuk mencari makan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement