REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandara Husein Sastranegara Bandung akan membuka terminal baru untuk penerbangan domestik. Rencananya awal April terminal penerbangan baru tersebut mulai beroperasi.
General Manager PT Angkasa Pura II, Dorma Manalu mengatakan pembangunan terminal sudah rampung. Pembukaan operasional terminal masih menunggu surat persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
"Surat permohonannya sudah diajakan kesana. Kita harapkan satu dua hari ini sudah turun setelah itu kita beroperasi," kata Dorma di Bandung, Kamis (31/3).
Ia menyebutkan terminal ini dapat digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional sementara. Namun ke depannya terminal ini akan dikhususkan untuk domestik saja. Sementara penerbangan internasional akan dipindahkan ke terminal lama yang akan direnovasi dalam waktu dekat.
Terminal ini, ujar dia, memiliki fasilitas yang lebih baik. Seperti lift eskalator, Colecting conveyor. Ditambah dengan sentuhan estetika seni yang membuat suasana terminal menjadi jauh lebih dinamis.
Ia menyebutkan rencananya Jumat (1/3) esok dapat beroperasi. "Kalau tanggal 1 meleset satu dua hari paling," ujarnya.
Ia menambahkan biaya pembangunan terminal baru mencapai Rp 174 miliar ini. Tujuannya untuk menambah data tampung bandara. Jika terminal lama hanya mampu menampung 500 ribu orang per tahun, daya tampung terminal baru ini bisa menampung tiga juta orang per tahun.
Renovasi terminal baru ini mendapat dukungan apresiasi dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Terminal ditata layaknya galeri seni dengan hiasan lukisan, foto, serta patung.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan suasana tersebut dapat membuat calon penumpang pesawat menjadi lebih nyaman. Tidak sekaku terminal lainnya yang terkesan terlalu fungsional.
"Jadi ke mana pun kita lihat suasana hati wisatawan ini tenang. Tidak kayak airport-airport lain terlalu fungsional. Disini ada fungsi seni itu yang kita tonjolkan," kata Emil. Ia berharap dengan begitu Bandara Husein Sastranegara menjadi jauh lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Kota Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika