Kamis 31 Mar 2016 03:56 WIB

Sofyan Djalil Ingin Swiss Kembangkan Teknologi di Indonesia

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil memberikan sambutannya dalam pembukaan rapat kerja PII periode 2015-2019 di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (18/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil memberikan sambutannya dalam pembukaan rapat kerja PII periode 2015-2019 di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Sofyan Djalil menginginkan Swiss mengembangkan teknologi di Indonesia. Seperti pada sektor teknologi penjernihan air.

Sofyan mengatakan air terutama air bersih dan air minum sangat dibutuhkan. "Opportunity (kesempatan) tersebut memberikan kesempatan yang besar bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan investasi di Indonesia. Misalnya masalah solusi transportasi kota, teknologi masalah penjernihan air, kan masalah air bersih dan air minum itu akan makin kita butuhkan," kata Sofyan melalui siaran pers, Kamis (31/3).

Swiss, kata Sofyan, memiliki teknologi dalam berbagai sektor. Salah satunya, lanjut dia, seperti provider, energi baru dan terbarukan, hingga pada bidang transportasi. Sofyan pun berharap Indonesia dapat memanfaatkan potensi tersebut dalam bentuk kerja sama bilateral.

"Mereka punya kemampuan teknologi itu dan sebaiknya investasi di pasar Indonesia," ujar Sofyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement