Rabu 30 Mar 2016 14:21 WIB

Akbar Tandjung: Munas Golkar Tergantung Kemauan Ical

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Akbar Tandjung
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) seharusnya lebih cepat laksanakan persiapan untuk musyawarah nasional (munas) partai Golkar. Sebab, dasar untuk pelaksanaan munas sudah dipegang Ical.

Yaitu, keputusan di rapat pimpinan nasional partai Golkar yang sudah dilaksanakan, ditambah dengan perpanjangan Surat Keputusan Pengesahan kepengurusan Golkar hasil munas Riau. Dengan dua hal itu, kata Akbar, seharusnya saat ini Golkar sudah dalam persiapan untuk melaksanakan munas. Di rapimnas lalu, Ical berkomitmen untuk menyelenggarakan munas sebelum bulan Ramadhan tahun ini.

“Kalau Pak Ical mau munas, dengan dua dasar itu seharusnya munas sudah dapat dilaksanakan dan memiliki legalitas,” tutur Akbar Tandjung usai menghadiri Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara di Jakarta, Rabu (30/3).

Namun, kondisi saat ini justru berbeda dari harapan seluruh kader partai berlambang pohon beringin. Ical terkesan ‘adem ayem’ dengan kondisi partai Golkar yang belum juga menentukan waktu dan tempat pelaksanaan munas.

Bahkan, rapat pleno yang seharusnya sudah digelar untuk menetapkan kepanitiaan, tempat dan waktu munas, batal dilakukan. Sampai sekarang pelaksanaan rapat pleno pengambilan keputusan itu justru tidak jelas.

Menurut Akbar Tandjung, Dewan Pertimbangan Partai Golkar sudah mendesak agar munas Partai Golkar segera dilaksanakan. Sebab, Partai Golkar harus melakukan persiapan utnuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2017 nanti.

“Kita menunggu, tapi tidak ada suatu gambaran kapan (munas),” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement