REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero akan melakukan revitaliasi 10 terminal penumpang mulai pertengahan 2016 guna meningkatkan pelayanan penumpang serta wisata di kawasan pelabuhan.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, Selasa mengatakan pelabuhan yang direvitalisasi antara lain Pelabuhan L Say di Maumere, Pelabuhan Tenau Kupang Ende, Waingapu, Kalabahi dan Ippi (NTT), lalu Pelabuhan Bima di NTB, Pelabuhan Sampit, Kumai serta Batulicin.
"Terminal yang direvitalisasi itu ditarget selesai pada 2017, kecuali terminal yang perlu direlokasi atau dibangun ulang," ucap Edi dalam keterangan persnya di Surabaya.
Edi mengatakan, Pelindo III sebelumnya juga telah merenovasi terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Banjarmasin, serta Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang disiapkan menjadi destinasi wisata maritim baru, yakni Surabaya North Quay.
"Tahun ini terminal penumpang internasional di Pelabuhan Benoa Bali juga akan direnovasi dengan diperluas untuk mengakomodir meningkatnya kunjungan wisatawan asing yang datang ke Bali via pelabuhan," katanya.
General Manager Pelindo III Maumere, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan di tahun 2016 Pelindo III juga berencana memodernisasi terminal-terminal penumpang di berbagai pelabuhan kecil di kawasan Indonesia Timur.
"Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para penumpang kapal laut yang merupakan infrastruktur penting bagi masyarakat di kawasan kepulauan," ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya upaya revitalisasi dan sejumlah perbaikan yang dilakukan Pelindo III, dapat meningkatkan pengamanan dan kenyaman penumpang saat naik dan turun dari kapal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
