Selasa 29 Mar 2016 16:46 WIB

Kehidupan Ayah Marshanda, Diusir Pemilik Kos Hingga Tidur di Kuburan

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ilham
Pengemis yang mengaku ayah Marshanda.
Foto: dok. Istimewa
Pengemis yang mengaku ayah Marshanda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbedaan takdir antara ayah dan anak ibarat bumi dan langit. Itulah kiranya yang menimpa Irwan Yusuf (49 tahun) dengan putrinya, Andriani Marshanda.

Tatkala sang anak hidup penuh kemewahan dalam balutan nuansa glamor dunia keartisan, Irwan justru sebaliknya. Beberapa tahun belakangan ini, ia harus menjalani hidup sebatang kara dalam kondisi serba tak berkecukupan.

Irwan diketahui pernah mendiami satu rumah kontrakan sempit yang berada di Gang Jawara Nomor 24, Jalan Bangka IX, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Untuk mencapai rumah tersebut, pengunjung harus melintasi kawasan permukiman padat dan kumuh yang jalannya hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan satu sepeda motor.

Salah seorang bekas tetangga Irwan, Sutarjo (64), menuturkan, ayah kandung Marshanda itu tinggal di Gang Jawara pada 2013. "Ketika itu, dia (Irwan) mengontrak rumah yang terletak persis di sebelah rumah kontrakan saya selama empat bulan," kata Tarjo sapaannya, saat ditemui Republika.co.id, Selasa (29/3).

Menurut Tarjo, Irwan adalah orang yang pendiam. Selama menjadi warga Gang Jawara, lelaki itu tidak begitu banyak berbicara dengan masyarakat setempat. Di saat malam datang, Irwan sering terlihat tidur di teras depan rumah kontrakannya. 

"Sementara, pada siang hari, dia keluar rumah entah ke mana. Sorenya baru pulang lagi," kata Tarjo. (Kemarin Marshanda Beri Uang Jajan Ayahnya Rp 100 Ribu).

Dia mengungkapkan, Irwan sepertinya kesulitan mengurus dirinya sendiri. Selama menjadi tetangganya, Tarjo tidak pernah sekali pun melihat Irwan pergi membersihkan badan ke kamar mandi umum yang berada di dekat rumahnya. Padahal, warga setempat setiap harinya selalu pergi ke kamar mandi itu untuk mandi dan mencuci karena di tiap rumah kontrakan mereka memang tidak dilengkapi dengan fasilitas MCK.

"Bajunya (Irwan) juga sering enggak diganti selama berhari-hari. Apa dia enggak bisa nyuci pakaian sendiri, saya juga tidak tahu," kata Tarjo.

Dia menambahkan, selama tinggal di Gang Jawara, Irwan menjalani hidup dalam kondisi serbakekurangan. Selama empat bulan tinggal di Gang Jawara, mantan suami Riyanti Sofyan itu hanya mampu melunasi biaya sewa rumahnya untuk dua bulan.

"Sisanya yang dua bulan lagi dia tak sanggup bayar sehingga akhirnya diusir oleh pemilik kontrakan," tutur Tarjo.

Setelah tidak mendiami rumah kontrakan itu lagi, kata dia, Irwan mulai hidup di jalanan. Belakangan, Tarjo sering melihat ayahanda Marshanda itu tidur di Taman Pemakaman Umum Pasar Baru, Pela Mampang. "Saya kasihan melihatnya karena harus tidur di kuburan," kata Tarjo merasa prihatin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement