REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault, berharap seluruh masyarakat Jakarta bisa tetap bersatu dalam menatap kontestasi Pilkada Serentak 2017. Permintaan tersebut terutama diperlukan untuk menyikapi isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan nasional.
''Semua pendukung kandidat gubernur Jakarta pasti berbeda pilihan, tapi semua harus tetap bersatu dalam isu-isu anti-korupsi, lingkungan hidup, pelestarian budaya, promosi pariwisata, kuliner, produk lokal hingga kampanye positif lainnya. Semua itu bisa kita dapatkan di Car Free Day,'' katanya di Jakarta, Ahad (28/3).
Dalam kesempatan tersebut, Adhyaksa juga meminta para pendukungnya untuk tidak menjadikan Car Free Day (CFD) sebagai ajang untuk melakukan praktek politik praktis untuk mendukung seseorang maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia mengatakan secara historis kegiatan CFD ini ditujukan untuk mengurangi pencemaran udara di kota-kota besar yang disebabkan kendaraan bermotor.
''Saya minta kepada pendukung saya, jangan pernah menjadikan Car Free Day untuk mengkampanyekan saya. Masih banyak cara lain yang tidak mengganggu kenyamanan warga. Kita harus kembali ke tujuan awal Car Free Day,'' pintanya.
Lantas ketika disinggung kehadirannya pada aktivitas CFD, Ahad (27/3) pagi, Adhyaksa mengaku hanya mencoba menikmati kegiatan tersebut sebagaimana warga biasa yang membutuhkan olahraga.
''Saya sangat suka olahraga, utamanya mendaki gunung. Ini untuk keseimbangan jiwa. Nah saya melihat di acara Car Free Day ini sangat seru'' ujarnya.