REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolresta Depok Kombes Dwiyono belum bisa memastikan dua wanita kakak-beradik, DS (30 tahun) dan ZS (29), yang meninggal bersamaan. Keduanya diduga bunuh diri.
''Kami masih mendalami kasus ini. Belum bisa disimpulkan bunuh diri ataupun bukan,'' kata Dwiyono di Mapolresta Depok, Ahad (27/3).
Diutarakan Dwiyono, di sekitar tubuh dua jasad yang ditemukan di sebuah kamar di rumahnya, di Jalan Melati Raya No 5, RT 5/5, Perumnas Depok 1, Pancoranmas, Depok, itu terdapat pelbagai macam cairan kimiawi. ''Kita tunggu hasil visum dan uji lab forensik,'' katanya.
Menurut Dwiyono, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua karyawati swasta itu ditemukan tewas pada Kamis (24/3), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian, ditemukan secarik kertas wasiat berisi harapan korban untuk mendapat uang banyak, dua gelas berisi cairan kimia, beberapa botol obat, losion, parfum, vitamin C, dan minyak kayu putih. ''Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban,'' katanya.