Kamis 24 Mar 2016 23:31 WIB

TNI Sebar Intelejen untuk Buru Tahanan Denpom

Red: M Akbar
Ilustrasi tahanan kabur
Foto: BBC
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Komandan Resor Militer 031/WB menegaskan telah menyebar intelijen dan meningkatkan koordinasi guna memburu dua tahanan Detasemen Polisi Militer 1/3 Pekanbaru, Riau, Koptu IP dan Prada SF yang melarikan diri.

"Kita sudah sebar intelijen untuk pengejaran. Selain itu, juga menyebar foto ke setiap pasukan dengan harapannya ditemukan kembali," kata Komandan Resor Militer (Korem) 031/WB Brigjen TNI Nurendi kepada Antara di Pekanbaru, Kamis (24/3).

Dua tahanan polisi Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/3 TNI AD Pekanbaru, Riau, yang merupakan tersangka narkoba berinisial Koptu IP dan Prada SF melarikan diri pada Rabu dinihari lalu (23/3).

Danrem menjelaskan bahwa jajarannya telah menginformasikan kaburnya tahanan itu ke sejumlah provinsi tetangga. Sementara itu, ia mengatakan bahwa kaburnya tahanan tersebut telah menjadi atensi Komando Daerah Militer Bukit Barisan I/Bukit Barisan.

"(Kaburnya tahanan itu) masih dalam pengusutan kita, termasuk KODAM turut mengusut bagaimana kaburnya tahanan itu," jelasnya.

Danrem mengakui bahwa kaburnya tahanan narkoba akibat dari kelalaian petugas. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh satuan jajarannya untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah hal yang sama terjadi.

Seperti diketahui, Koptu IP merupakan tahanan Denpom 1/3 Pekanbaru yang ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Riau dan Intelijen Korem 031/WB.

IP yang merupakan oknum TNI AD yang bertugas di Komando Distrik Militer Tembilahan itu diamankan pada Minggu (13/3) lalu di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru. Dari tangan IP, petugas mengamankan barang bukti berupa setengah kilogram sabu-sabu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement