REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut bahwa kapal milik Taiwan yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia lolos dari kejaran petugas patroli. Kapal tersebut melenggang dan tak sempat ditahan.
"Dia melenggang, lewat saja, lolos," kata Susi seusai mengikuti rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kamis (24/3).
Susi menjelaskan, insiden pelanggaran wilayah teritorial yang dilakukan Taiwan sama seperti kasus Cina. Mereka memasuki wilayah perairan Indonesia dan melakukan pencurian ikan. Namun, kapal Taiwan lolos dari kejaran sehingga tak ada awak buah kapal yang ditahan.
"Yang (Taiwan) ini jalan terus tanpa ada costguard yang membantu. Kalau Cina itu ditumbur sama kapal coastguard mereka sendiri, kemudian ditarik keluar," tutur Susi.
Pencurian ikan yang dilakukan kapal Taiwan dilaporkan terjadi pada 21 Maret dini hari. Kapal tersebut memasuki Selat Malaka sambil menebar pancing. Kapal pencuri ikan itu kemudian dikejar oleh kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun, belum sempat ditangkap, kapal Taiwan sudah menjauhi perairan Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
