Kamis 24 Mar 2016 09:41 WIB

Blue Bird Klarifikasi Soal Pengemudi Bawa Senjata Tajam

Polisi mengawal ribuan taksi saat meninggalkan aksi di depan DPR, Jakarta, Selasa (22/3).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Polisi mengawal ribuan taksi saat meninggalkan aksi di depan DPR, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia layanan taksi, Blue Bird, mengklarifikasi tentang adanya foto pengemudi yang membawa senjata tajam di media sosial. Dikabarkan, pengemudi tersebut sengaja membawa senjata untuk aksi demonstrasi beberapa hari lalu.

"Sementara satu orang lagi yang berfoto mengenakan seragam Blue Bird dan membawa senjata tajam adalah bukan pengemudi Blue Bird," tulisnya lewat akun Twitter resmi @Bluebirdgroup yang dikutip Republika.co.id, Kamis (24/3).

Diakuinya, meski bukan pengemudi, yang bersangkutan pernah bekerja di Blue Bird. Namun, pada 2015 lalu sudah tak lagi terdaftar sebagai pengemudi.

"Yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi sejak 16 November 2015 lalu."

Sementara itu, Blue Bird juga meminta maaf dan mengakui adanya pengemudi yang melakukan aksi provokasi saat demonstrasi terjadi.

"Foto yg beredar terkait pengemudi berinisial “FY” yg mengenakan seragam kami & memprovokasi melalui FB, adalah benar pengemudi Blue Bird. Untuk itu, kami ingin memohon maaf sedalam-dalamnya atas segala ketidaknyamanan ini," tulisnya.

Atas tindakannya tersebut, Blue Bird menyerahkan FY kepada polisi untuk ditindaklanjuti. Apabila terbukti bersalah, FY akan diberhentikan dari perusahaan.

"Atas tindakannya yg melanggar peraturan dan prinsip-prinsip perusahaan, kami telah menyerahkan ybs kepada pihak kepolisian. Jika terbukti bersalah, maka “FY” diberhentikan dari Blue Bird Group," tulis Blue Bird.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement