Rabu 23 Mar 2016 20:07 WIB

Sungai Ciujung-Ciberang Statusnya Waspada

Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Ciujung menyebabkan perumahan warga tenggelam.
Foto: Antara
Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Ciujung menyebabkan perumahan warga tenggelam.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebutkan permukaan Sungai Ciujung-Ciberang berstatus waspada dengan ketinggian 275 sentimeter dan debit air 319 Meter kubik per detik.

"Kami berharap masyarakat mewaspadai banjir akibat luapan Sungai Ciujung-Ciberang itu," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Rabu (23/3).

Selama ini, curah hujan cenderung di wilayah Kabupaten Lebak meningkat, bahkan dua hari lalu puluhan rumah di Rangkasbitung terendam banjir.Frekuensi curah hujan di daerah itu berlangsung antara 1,5 sampai 2,5 jam dengan kapasitas lebat,ringan dan sedang.

Meningkatnya curah hujan itu kini permukaan Sungai Ciujung-Ciberang meningkat hingga ditetapkan "Status Awas". Permukaan Sungai Ciujung-Ciberang masih tercatat 275 centimeter dengan debit air 319 meter kubik per detik.

Kemungkinan jika hujan turun berlangsung sampai malam dipastikan Sungai Ciujung-Ciberang meluap.

Namun, saat ini luapan air sungai tersebut tidak menerjang permukiman warga. "Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan bencana banjir karena curah hujan meningkat," katanya.

Ia mengajak warga agar meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan angin kencang sehubungan cuaca buruk itu hingga beberapa hari ke depan. Saat ini, curah hujan terjadi pada siang, sore hingga malam hari.

Karena itu, pihaknya menetapkan status waspada karena ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung terjadi peningkatan. "Kami mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai waspada terhadap bencana alam itu," ujarnya.

Sejumlah warga yang tinggal di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Ciujung kini meningkatkan kewaspadaan karena khawatir terjadi banjir. Selain itu juga beberapa sungai di Kabupaten Lebak mulai meluap, seperti Sungai Ciberang dan Cisimeut.

"Kami saat ini mengamankan perabot rumah tangga ke tempat yang lebih aman agar tidak terendam banjir," kata Saryati, warga Kebon Kelapa RT01/105 Kelurahan MC Timur Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement